1.
Gagasan tentang
ekologi hewan untuk kemajuan bangsa Indonesia
Menurut saya, gagasan
ekologi hewan untuk kemajuan bangsa Indonesia yaitu perlunya masyarakat
memehami betul konsep dasar ekologi akan dapat digunakan untuk mengetahui apa
sebetulnya masalah yang dihadapi masyarakat dalam upaya mempertahankan
ekosistem yang berkelanjutan. Pada akhir-akhir ini, situasi global sudah
mengalami ketidakstabilan, telah banyaknya dampak dari perubahan iklim salah
satunya dapat menyebabkan hilangnya biodiversitas. Apabila masyarakat telah
mengerti bagaimana pentingnya mempertahankan ekosistem, maka diharapkan akan
muncul usaha-usaha dalam rangka mempertahankan ekosistem supaya dapat
mempertahankan biodiversitas yang ada di Indonesia.
Usaha nyata tersebut
dapat diwujudkan melalui penyuluhan kepada masyarakat supaya tidak memelihara
satwa-satwa langka yang dilidungi, dan pemberlakuan hukum yang tegas bagi para
pelanggarnya. Upaya tersebut akan dapat mengurangi adanya perburuan liar dan
mengurangi potensi kepunahan spesies. Diperlukan juga penggalakan upaya
konservasi hewan langka yang terancam punah yang dikelola secara terstruktur
oleh pemerintah maupun para relawan yang peduli akan kelangsungan satwa langka
yang hampir punah. Hal utama yang menjadi pacuan dalam mempertahankan
keanekaragaman ekosistem dan spesies di Indonesia adalah kesadaran masyarakat, dan sinergi antara pemerintah dan
masyarakat. Apabila hal ini dapat tercapai dengan baik, maka kekayaan
biodiversitas Indonesia akan terjaga dan tetap stabil sehingga akan alam akan
memberikan manfaat bagi kehidupan bangsa indonesia berupa dikenalnya Indonesia
sebagai negara dengan biodiversitas yang tinggi dengan ekosistem pendukung yang
baik. Dengan ekologi hewan akan dapat mengatasi permasalah yang terjadi di
alam. Berdasarkan hal tersebut, diketahui bahwa penting bagi setiap masyarakat
Indonesia memahami ekologi supaya dapat mengetahui apa peran yang bisa ia
lakukan supaya dapat mengatasi permasalahan di alam untuk mempertahankan
biodiversitas demi kemajuan bangsa Indonesia. (Fajar Fitrianingsih/K4315022/B)
0 komentar :
Posting Komentar